Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto (kanan) seusai Deklarasi dukungan Partai Hanura di Jakarta, Sabtu (26/3). Partai Hanura secara resmi mendukung bakal calon Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama untuk bertarung dalam Pilkada DKI Jakarta pada 2017. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/ama/16

Jakarta, Aktual.com —  Sedikitnya 90 persen kader Hanura DKI Jakarta tak sependapat dengan dukungan partai kepada Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada pilkada ibukota 2017 mendatang.

“Ada 90 persen kader tolak Ahok,” ujar eks Wakil Ketua Bidang Pembinaan Legislatif dan Eksekutif DPD Hanura DKI, Bustami Rahawarin, di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat, Ahad (27/3).

Kendati demikian, dia berharap, kader yang bersikap demikian tak mengikuti langkahnya bersama mantan Wakil Ketua Bidang OKK DPD Hanura DKI, Ramhat HS, mundur sebagai kader partai besutan Wiranto tersebut.

“Karena partai harus diselamatkan,” jelas wakil sekretaris MPW Ikatan Saudagar Muslim se-Indonesia (ISMI) DKI ini.

Pada kesempatan sama, Rahmat berkeyakinan, peran kader untuk menyukseskan Ahok pada pilkada nanti tak optimal.

“Hati nurani mereka saja enggak setuju dukung Ahok. Bagaimana mungkin ikhlas bekerja nantinya?” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Eka