Jakarta, Aktual.com — Menteri Pertahanan (Menhan) Ryamirzad Ryacudu mengatakan bahwa pihaknya bakal menggelar pertemuan pada akhir bulan September dengan perwakilan dari Rusia untuk membahas rencana pembelian pesawat tempur Sukhoi SU-35.
Hal itu dalam rangka meningkatkan alat utama sistem pertahanan (Alutsista), khususnya bagi para prajurit TNI matra Angkatan Udara (AU) yang selama ini hanya diperkuat pesawat tempur F-5 Tiger.
“Sejauh ini belum, akhir bulan ini rencananya,” kata Ryamirzad singkat, di sela-sela acara rapat kerja dengan komisi I, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (21/9).
Lebih lanjut, Ryamirzad mengaku akan membeli pesawat tempur generasi terbaru itu secara bertahap. Pemerintah sudah mengalokasikan dana untuk pembelian Sukhoi SU-35 tersebut.
“Itu sudah diproses pemerintah dan intruksi presiden,” ujar mantan KSAD itu.
Masih kata dia, uzurnya umur pesawat tempur jenis F-5 yang dimiliki TNI AU, membuat sebagian pilot enggan menggunakannya. Oleh karena itu, ia berharap pembelian SU-35 sebagai pengganti, dapat dilakukan secepatnya.
“F-5 kan sudah 40 tahun, pilot liat terbang aja kan takut, tapi kita tidak beli satu skadron sekaligus,” tutup dia.
Artikel ini ditulis oleh:
Novrizal Sikumbang
