Jakarta, Aktual.co — Perajin tas yang termasuk Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat (Sumbar) terus menampakkan perkembangan usahanya.
“Usaha ini sudah kami jalani beberapa tahun terakhir dan mulai menunjukan peningkatan produktivitas,” kata perajin tas “Unakcs Collection” Rizaldi di Padang Panjang, Rabu (21/1).
Hasil perajin muda ini mulai dilirik oleh para konsumen di sejumlah daerah baik dalam maupun di luar Sumbar. Meskipun baru bisa memenuhi kebutuhan konsumen dengan sistem kontan, namun usaha yang sudah ditekuni Rizaldi sejak 2010 itu sudah menunjukan kemajuan yang cukup signifikan.
“Dari tahun ketahun ada perkembangannya. Kondisi itu terlihat dari permintaan konsumen yang ada di dalam maupun diluar Sumbar, baik skala kecil maupun skala besar selama ini,” ujarnya.
Menurut dia, usaha yang ditekuninya itu baru yang pertama di Padang Panjang sehingga peluang untuk pengembangan usaha tas itu terbuka lebar.
“Untuk Padang Panjang baru saya perajin tas, sehingga peluang itu tidak saya sia-siakan untuk pengembangannya kedepan,” katanya.
Rizaldi yang memiliki usaha di lokasi pondok desain dan promosi UMKM yang berada di kelurahan Bukit Surungan itu memiliki beberapa anggota untuk membantu peningkatan produktivitas.
Saya memiliki anggota tiga orang. Mereka diperkerjakan jika pesanan banyak dari konsumen tertentu seperti sekolah-sekolah, lembaga tertentu dan masyarakat umum lainnya,” ujarnya.
Jenis tas yang dibuat oleh “Unacks Collection” ini tergantung dari permintaan konsumen dengan harga yang juga berfariasi, mulai dari Rp 40 ribu hingga ratusan ribu rupiah.
Dia mengatakan dalam pengembangan usaha tas yang ditekuninya itu ada beberapa kendala yang dialaminya sperti, promosi kurang, dana kurang dan tenaga kerja.
“Khusus untuk promosi kami sudah difasilitasi oleh pemerintah kesejumlah daerah dengan menggikuti pameran industri, namun itu belum maksimal,” sebutnya.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Padang Panjang, Reflis mengatakan pengembangan dari setiap produk UMKM di daerah itu tetap menjadi perhatian pemerintah setempat.
“Untuk pengembangan produk UMKM. kita selalu memeberikan perhatian, termasuk perajin tas Rizaldi yang sudah mulai menunjukan perkembangan yang bagus,” tambahnya.
Dalam segi pemasaran dari setiap produk UMKM, Pemkot Padang Panjang melalui Diskoperindag selalu berusaha mecari peluang pasar yang bisa berkompetitif.
“Saat ini kami sudah mulai membentuk marketing pemasaran dari produk UMKM, namun belum berjalan maksimal. Kami berharap kedepan bisa lebih baik lagi,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: