Jakarta, Aktual.com — Rabu (17/2) lalu, Osaka, kota metropolitan kedua terbesar di Jepang, menyelenggarakan ‘Hack Osaka 2016’ sebagai inisiatif mereka untuk menjadi kota yang mendukung inovasi global.
Acara ini dibuka dengan sambutan dari Wali Kota Osaka, Mr. Hirofumi Yoshimura. Menariknya, keynote speaker yang diundang merupakan pendiri dan CEO dari perusahaan Indonesia, Tokopedia.
CEO Tokopedia William Tanuwijaya memberikan ‘keynote’ tentang bagaimana internet mengubah hidupnya, tentang perjalanan membangun Tokopedia dan tentang bagaimana internet mengubah hidup para pengguna internet Indonesia yang kini bisa menciptakan peluang mereka sendiri dengan membangun bisnis mereka lewat media internet.
Tokopedia sendiri telah membantu ratusan ribu pemilik bisnis untuk mengembangkan bisnis mereka secara online dan telah berhasil membangun kepercayaan dalam memasarkan puluhan juta produk setiap bulannya ke seluruh pelosok Indonesia.
Pada ‘Hack Osaka 2016’ ini juga diselenggarakan ‘International Pitch Contest’. Kontes ini diikuti oleh 10 perusahaan – dimana dari 10 perusahaan, terdapat dua perusahaan yang berasal dari Indonesia, yaitu YesBoss dan Fabelio – untuk memperebutkan ‘Hack Osaka Award 2016’.
William pun mengungkapkan pendapatnya mengenai keterlibatan Indonesia dalam ajang berkelas internasional tersebut.
“Senang dan turut bangga melihat kualitas tech start up Indonesia terus mendapatkan pengakuan dari berbagai even teknologi start up internasional.”
“Ini menjadi momentum tepat akan kebangkitan digital start up di Indonesia, di mana Indonesia tidak hanya mulai berhasil menjadi tuan di negaranya sendiri, namun mulai dipandang di kancah internasional dan global sebagai ‘keynote speaker’ dan partisipan aktif dalam panggung dunia,” tambahnya.
Hal di atas seakan mengamini harapan Presiden Indonesia Joko Widodo dalam kunjungannya ke Amerika Serikat, dengan semangat membangun Indonesia sebagai kekuatan digital ekonomi terbesar di Asia Tenggara, yang berlandaskan pada inovasi-inovasi dalam mendorong tumbuh besarnya UKM sebagai tulang punggung ekonomi bangsa.
Artikel ini ditulis oleh: