Jakarta, Aktual.com — Aksi teatrikal yang bertajuk ‘Panggung Rakyat Tangkap Ahok’ yang akan dilakukan Aliansi Gerakan Selamatkan Jakarta (GSJ) terpaksa harus ditunda. Sebab, kendaraan yang mengangkut alat-alat pertunjukan di tahan oleh pihak Polda Metro Jaya.
Seniman Ahmad Dhani, yang menjadi pelopor aksi teatrikal tersebut nampak kesal dengan sikap pihak Kepolisian. Hal itu terlihat dari kicauannya dalam akun twitter resmi miliknya.
Dalam akunya @AHMADDHANIPRAST, Dhani sempat mengutip alasan mengapa pihak Polda menahan kendaraan-kendaraan tersebut.
“Kalo bener ada inpres larang demo KPK…presiden nya kita demo biar ada inpres larang demo ke presiden….ha..ha…,” kicau dia, seperti dikutip dari akun twitternya.
Tak sampai disitu, pentolan band Dewa itu pun berkata akan mendatangi gedung Polda untuk membebaskan alat-alat penunjang teatrikal itu.
“Anak buah saya lagi di interogasi intel Polda Metro…Mau apa bos?…jgn cari gara gara…jgn sampe salah orang brow…gw kesana sekarang,” tulis Dhani.
Bukan hanya Dhani yang seolah kesal dengan tindakan polisi. Aktivis GSJ lainnya, Ratna Sarumpaet juga ikut berkomentar di akun twitter resminya.
Dalam ‘twitnya’ di akun @RatnaSpaet, Ratna mempertanyakan sikap itu karena dinilai tidak mencerminkan Azas demokrasi.
“Neg DEMOKRASI nih paK @jokowi! Truk, Mobil & Sound Milik Ahmad Dhani Ditahan Polda, Alasan Inpres Larangan Demo KPK,” sindir Ratna.
GSJ hari ini memang berencana untuk menggelar aksi teatrikal di depan gedung KPK. Aksi tersebut merupakan bentuk aspirasi GSJ terhadap gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang dinilai pro terhadap kepentingan pemodal.
Artikel ini ditulis oleh: