Jakarta, Aktual.com — Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) menggelar syukuran atas banyaknya penolakan terhadap proyek pembangunan reklamasi Teluk Jakarta.
“Hari ini kita akan menjalankan hak-hak konstitusional. Beberapa hari lalu DPRD sepakat bahwa terkait reklamasi harus dihentikan, baru beberapa hari lalu pula DPR dan Menteri Perikanan bilang reklamasi harus dihentikan. Semua menolak reklamasi,” ujar Ketua KNTI, Riza Manik di Muara Angke, Jakarta, Minggu (17/4).
Pihaknya sepakat bahwa pulau-pulau reklamasi harus disegel karena masih ada yang elaksanakan pembangunan proyek.
Syukuran digelar dengan cara kunjungan ke beberapa pulau, diantaranya Pulau D dan Pulau G dengan melakukan penyegelan terhadap bangunan yang berdiri di kedua pulau tersebut.
Para nelayan bersama KNTI memasang sejumlah spanduk yang isinya menolak reklamasi. Ratusan polisi gabungan mengamankan aksi para nelayan ini.
Artikel ini ditulis oleh:
