Medan, Aktual.com – Meski telah diminta langsung oleh Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi agar tidak terjadi pemadaman selama bulan puasa berlangsung, aksi pemadaman listrik di Kota Medan masih saja terjadi.
Sebagaimana penuturan warga Pasar 4, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Barat, Khanza, pemadaman listrik terjadi tepatnya usai adzan maghrib berkumandang.
“Pas kali habis azhan maghrib bang,” ujar , Jumat Khanza, melalui pesan singkat kepada Aktual.com Jumat, (19/6) sore.
Menurutnya, pemadaman menyebabkan warga di kecamatan tersebut resah. Bahkan, sejumlah warga yang tengah menjalankan aktifitas berbuka puasa terpaksa berhenti karena suasana tiba-tiba gelap.
“Jelas kita kecewa, beberapa waktu lalu PLN mengaku tidak akan ada pemadaman dan menyediakan genset, ternyata bohong. Parahnya, pas waktu berbuka bersama. Ini masih padam sekarang,” tukasnya.
Sebelumnya, diberitakan, Wagub Sumut Tengku Erry Nuradi dalam pertemuan dengan PT.PLN Wilayah Sumut, Rabu (17/6) meminta perusahaan listrik itu untuk tidak melakukan pemadaman selama bulah Ramadhan 1436 H berlangsung.
Sementara itu, General Manajer PT.PLN Persero Wilayah Sumut Dyanantao mengklaim pihaknya telah melakukan langkah strategis menjaga ketersediaan listrik termasuk bulan Ramadhan 2015.
“Jelang bulan Ramadhan, listrik di Sumut aman dan kondisi ini akan terus dipertahankan selama bulan Ramdhan, karena pembangkit di PLN sudah membaik,” katanya.
Menurutnya, pihaknya juga sudah menyediakan 134 genset dengan daya tegangan tinggi yang tersebar di 8 area se Sumut, diantaranya, Medan, Binjai, Lubuk Pakam, Pematangsiantar, Rantauprapat, Padang Sidempuan, Sibolga dan Nias.
“Begitu juga di mesjid-mesjid tempat sholat tarawih,” klaimnya.
Tak hanya itu, Dyananto juga mengklaim telah menyiapkan trafo mobil untuk mengantisipasi biala ada kerusakan pada trafo.
Artikel ini ditulis oleh: