“Tapi kami prediksi, di kuartal I-2017 ini dibandingkan kuartal IV-2016 lalu memang lebih baik ya. Tapi juga bukan sesuatu yang sangat signifikan. Saya menyebutnya flat agak lebih baik lah,” jelas Mirza.

Menurut Mirza, kendati pertumbuhan di kuartal I dianggap mulai normal, tetap masih dalam kisaran rendah.

“Ya nanti kita liat (angkanya). Kalo forecasting BI mungkin 4,99 persen. Kalau bisa  tumbuh 5 persen itu sudah suatu prestasi, sebab di negara-negara lain seperti Thailand juga rendah,” papar dia.

Sementara, kata dia, untuk kondisi di kuartal IV-2016 lalu pertumbuhan rendah karena pemerintah menahan belanja agar defisit anggaran di tahun lalu tidak melebar. “Jadi di kuartal II baru akan lebih baik,” pungkasnya.

(Reporter: Busthomi)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka