Jakarta, Aktual.co — Nama Menteri BUMN Rini Soemarmo dan Menteri ESDM Sudirman Said masuk dalam daftar Menteri yang bakal di-reshuflle oleh Presiden Joko Widodo. Hal itu menyusul ‘ulah’ keduanya yang dianggap tidak menjalankan tugas sebagaimana mestinya.
Direktur Polltracking, Hanta Yudha mencontohkan, sebagai pembantu Presiden, setiap Menteri haruslah mengikuti aturan Presiden.
“Ada tiga indikator penilaian, kinerja, loyalitas, acseptabilitas,” kata Hanta, dalam diskusi Warung Daun, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/2).
Soal kinerja, selama 100 hari kepempinan Jokowi-JK, Hanta melihat publik sudah memberi penilaian atas kinerja Menteri masing-masing.
“Selanjutnya, Menteri harus loyal hanya kepada Presiden. Sebelum jadi Menteri boleh dia bukan orang Jokowi, tapi kalau sudah jadi Menteri nggak ada lagi dualisme, triisme, hanya loyal ke Presiden,” ungkapnya.
Tapi, Hanta memang tidak menyebut jelas nama-nama Menteri yang patut diganti. “Hal itu sepenuhnya hak prerogatif Presiden,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, nama Rini Soemarno dan Sudirman Said menjadi dua dari sekian nama Menteri yang patut diganti.
Desakan pergantian terhadap Rini bukan hanya muncul dari kalangan sipil. PDI-Perjuangan, partai pengusung dan pendukung utama Presiden Jokowi juga terus merongrong agar Rini segera diganti. Rini dinilai banyak menempatkan pihak-pihak asing dalam mengelola sumber daya tanah air.
Sementara itu, Sudirman Said dinilai melakukan kesalahan dengan menunjuk atau mengangkat Widyawan Prawiraatmaja sebagai staf Khusus Kementerian ESDM dan Naryanto Wagimin sebagai pelaksana tugas (Plt) Dirjen Migas tanpa melalui tes intregitas di KPK.
Artikel ini ditulis oleh: