Jakarta, Aktual.com – Agaknya PT Pertamina Persero tidak siap untuk mengungkapkan indikasi kerugian akuisisi saham perusahaan minyak dan gas bumi asal Prancis, Pacifico di Maurel dan Prom. Hal ini tercermin dari sikap direktur hulu migas Pertamina Syamsu Alam berupaya menutupi pembicaraan mengenai hal terkait.

Padahal dalam rapat dengan komisi VII DPR, Direktur Pertamina Elia Massa Manik berjanji akan melakukan evaluasi besaran indikasi kerugian aksi korporasi tersebut. Namun Syamsu menafikan hal itu, padahal dia termasuk yang turut hadir pada rapat dengan DPR bulan Juni lalu.

“Maurel & Prom kan sudah selesai,” kata Syamsu ditulis, Senin (21/8).

“Tapi pak, pak Dirut berjanji di komisi VII akan melakukan evaluasi kerugian Maurel,” tanya Aktual.com

“Ah bukan, bukan yang itu,” ujar dia langsung berlalu di Kantor Pertamina Jakarta.

Untuk diingat, pada bulan Juni Komis VII DPR melakukan rapat dengan PT Pertamina. Pada rapat itu sejumlah Anggota DPR mempertanyakan data pembelian saham perusahaan Maurel dan Prom oleh PT Pertamina.

Artikel ini ditulis oleh:

Dadangsah Dapunta
Wisnu