Rizal Ramli: Kebijakan redenomisasi tak ada manfaat dan rugikan masyarakat. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Menko Maritim), Rizal Ramli, dianggap lebih baik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam mengungkapkan kasus-kasus korupsi di tanah air.

Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie Massardi, menyatakan, jumlah uang negara yang diselamatkan oleh Rizal Ramli jauh lebih besar jika dibandingkan jumlah uang negara yang diamankan KPK dalam waktu yang sama.

“Ada Rp 15 triliun lebih uang negara yang diselamatkan oleh seorang Rizal Ramli. Hanya seorang diri,” ungkap Adhie dalam diskusi ‘Rumah Kaca’ di Jakarta, Selasa (22/8) siang.

Seperti yang diketahui, Rizal Ramli memang telah membuka beberapa kasus korupsi besar sebelum diberhentikan sebagai Menko Maritim pada 27 Juli 2016 silam. Rizal Ramli sendiri dilantik oleh Presiden Joko Widodo untuk menjabat Menko Maritim pada 12 Agustus 2015, selang beberapa bulan setelah ia menjabat sebagai Komisaris Utama BNI.

Dalam waktu 11 bukan, mantan Menko Perekonomian era Presiden Gus Dur ini telah menggagalkan beberapa proyek besar, antara lain, pembelian pesawat Garuda, Dwelling Time, kasus listrik hingga blok Masela, termasuk juga upaya menghentikan proyek reklamasi.

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby