Lebih lanjut Nando mengatakan, apakah akibat langkah politik PKS di Kota Cirebon hanya terkanalisasi di Kota Cirebon ? Maka dapat dipastikan baik besar atau kecil luka PAN dan Gerindra tidak mungkin hanya di kota Cirebon saja.

“Dan secara teori potensial prilaku politik irasional PKS telah memberikan ruang potensi kelemahan suara bagi Pasangan Sudrajat-Syaikhu di Pilgub Jawa Barat,” ungkapnya.

Pemerhati Geopolitik Nasional ini menambahkan, keputusan berani yang di ambil PKS dalam langkah politik irasional di Pilkada Kota Cirebon adalah langkah provokasi yang bersifat abortus dalam koalisi jangka panjang 2018 menuju 2019.

“Bila semua ini berpotensi maka politik abortus PKS ini pesanan siapa?,” demikian Nando.

Laporan: Fadlan Syiam Butho

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby