Kapal nelayan bersandar di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, Jumat ( 17/3/2017). Selain untuk besandar kapal nelayan, Dermaga Muara Angke juga bersandar kapal yang melayani penyeberangan ke sejumlah pulau di Kepulauan Seribu.AKTUAL/Munzir

Buleleng, Aktual.com – Kapal Mutiara Biru tujuan Sangsit-Pulau Sepeken Madura mengalami mati mesin dan kebocoran di tengah laut. Sontak saja hal itu membuat kepanikan para penumpang. Beruntung, bencana yang mereka alami segera direspon cepat oleh tim SAR Bali.

Petugas Pusat Pengendalian dan Operasional Badan Pengendalian Bencana Daerah Provinsi Bali, Komang Edi melaporkan, kapal tersebut teridentifikasi berada di perairan utara Bali.

“Kapal itu teridentifikasi pukul 22.10 WITA di perairan utara Bali. Kapal mengalami mati mesin dan bocor,” katanya, Selasa (21/3).‎

Dari hasil identifikasi, kapal nahas tersebut berada pada koordinat 08.02.51 S – 115.11.32 E. Setelah titik koordinat ditemukan, petugas langsung meluncur ke lokasi untuk memberikan pertolongan.

Proses evakuasi memakan waktu cukup lama. ‎Bekerjasama dengan Polsek Sawan, BPBD Buleleng dan Pol Air Polda Bali, 30 penumpang kapal tersebut berhasil dievakuasi dalam kondisi selamat.

“Ada yang dievakuasi ke Kubutambahan, ke Sangsit dan Celukan Bawang. Semua dalam kondisi selamat. Evakuasi selesai pukul 24.00 WITA. Sebagian penumpang diberikan perawatan medis di Puskesmas Sawan,” katanya.

Belum diketahui penyebab pasti mati mesin dan kebocoran kapal tersebut. ‎Petugas mengedepankan evakuasi para penumpang ketimbang mencari penyebab peristiwa tersebut.

(Laporan: Bobby Andalan)

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid