Jakarta, Aktual.com — Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyampaikan hasil capaian realisasi investasi tahun 2015 sebesar Rp545,4 triliun meningkat 17,8% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Capaian realisasi investasi tersebut melampui target tahun 2015 sebesar Rp 519,5 triliun (105%). Komposisi realisasi investasi terdiri dari PMDN meningkat 15,0% sebesar Rp 179,5 triliun, sementara PMA juga meningkat 19,2% sebesar Rp 365,9 triliun.
Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan capaian realisasi investasi tahun 2015 yang melampaui target tahun 2015 merupakan sesuatu yang patut diapresiasi di tengah perlambatan pertumbuhan ekonomi global.
“Kinerja investasi tetap menunjukkan geliat ditandai dengan pertumbuhan yang memberikan dampak berganda, antara lain peningkatan penyerapan lapangan kerja, memperlihatkan kepercayaan investor terhadap kondisi fundamental ekonomi dan politik Indonesia, serta prospek pertumbuhan ekonomi ke depan dapat terjaga dengan baik,” ujar Franky dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis (21/1).
Menurut Franky, capaian positif realisasi investasi Januari-Desember 2015 ini memberikan optimisme prospek investasi Indonesia ke depan masih cukup baik. Terlebih pemerintah sudah mengeluarkan berbagai paket kebijakan dengan berbagai pilihan insentif investasi, penyederhanaan perizinan dan berbagai kemudahan pada investor, termasuk fasilitasi atas permasalahan yang dihadapi investor.
“Perkembangan yang terakhir adalah BKPM telah meresmikan Layanan Izin Investasi 3 Jam dengan 9 (sembilan) produk pada hari Senin, 11 Januari 2016 yang lalu,” jelasnya.
Dari data BKPM, tercatat realisasi investasi sepanjang Januari-Desember 2015 dapat menyerap tenaga kerja sebanyak 1.435.711 orang, naik 0,3% dibandingkan periode yang sama Tahun 2014, sebesar 1.430.846 orang.
“Tahun ini kami mengharapkan penyerapan tenaga kerja dapat menembus angka 2 juta,” paparnya.
Capaian positif kinerja investasi selama 2015 tersebut didukung oleh kontribusi positif realisasi investasi dalam periode triwulan IV bulan Oktober-Desember 2015 sebesar Rp 145,4 triliun, meningkat 20,8% dibandingkan periode yang sama tahun 2014. Realisasi PMDN mencapai Rp 46,2triliun, meningkat 10,8% dibandingkan capaian periode yang sama tahun lalu, sedangkan PMA mencapai Rp 99,2 triliun atau tumbuh 26,0%.
Pada triwulan IV tahun 2015, realisasi investasi di Pulau Jawa sebesar Rp 77,3 triliun dan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar Rp 68,1 triliun. Apabila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2014 sebesar Rp 50,4 triliun terjadi peningkatan realisasi investasi di luar Pulau Jawa sebesar 35,1%. Realisasi penyerapan tenaga kerja indonesia pada triwulan IV 2015 mencapai 375.982 orang yang terdiri dari proyek PMDN sebanyak 111.006 orang dan dari proyek PMA sebanyak 264.976 orang.
“Kinerja yang baik selama Januari-Desember 2015 memberikan optimisme bahwa bukan saja target tahun ini telah terlampaui, namun target tahun 2016 sebesar Rp 594,8 Triliun juga optimis akan dapat dicapai,” pungkasnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Eka