Jakarta, Aktual.co — Jakarta, Aktual.co —Bisnis migas Indonesia secara profit memang menguntungkan, tapi juga penuh risiko. Dibalik itu bahwa kenyataannya sudah cukup lama sulitnya ditemukan titik minyak baru yang potensial. Tapi walaupun demikian ke depannya banyak gas dari wilayah Indonesia yang sangat menjanjikan.
Setelah beberapa kali UU Migas di Indonesia digugat di tingkat MK dan terakhir kali dengan keputusan BP Migas dibubarkan, sehingga para pengusaha menganggap bisnis migas Indonesia tidak memiliki kepastian hukum.
Belum lagi dengan tantangan bahwa banyaknya mafia yang bermain di migas Indonesia. Terbukti dengan tertangkap tangannya mantan Kepala SKK Migas dalam perkara suap, serta banyaknya steakholder di Indonesia yang juga ikut kecipratan uang dari sektor migas.
Namun Maybank Syariah berpandangan lain, seperti yang di sampaikan Norfadelizan Abdul Rahman, Presiden Direktur dari Maybank Syariah Indonesia, dalam melihat pertumbuhan Industri Migas dalam negeri yang semakin meningkat.
Hal itu pula yang mendasari pihak Maybank Syariah Indonesia optimis untuk terjun ke dalam bisnis migas, khususnya membantu mengembangkan dalam sisi sinergi perbankan dengan Bisnis Migas di Indonesia.
Artikel ini ditulis oleh:
Warnoto