Medan, Aktual.co – Karena mendapat tindakan penganiayaan, Agus Kurniawan (35) warga Jalan Letda Sudjono, Pasar 4 tembung, Kota Medan melaporkan istrinya sendiri, RT (36) ke pihak kepolisian, Selasa (4/11).

‎Penuturan Agus kepada awak media, penganiayaan yang dia alami berawal saat sang istri ia marahi karena kedapatan bertelepon mesra dengan laki-laki lain.

‎Bukannya meminta maaf, sang istri malah mengamuk dan berusaha menghujamkan pisau ke arah Agus. Amukan sang istri pun dilawan oleh Agus dengan cara berusaha merampas pisau. Alhasil, jari tangan Agus terluka.

‎”Dia ngamuk dan ambik pisau dapur terus mau nikam aku tapi kena tangan ku,” tutur Agus.

‎Melihat dirinya terluka, lanjut Agus, RT malah semakin beringas dengan mengambil sapu dan memukul kepalanya. Mendengar pertikaian suami istri itu, warga pun sempat heboh. Namun, Agus akhirnya pergi meninggalkan istrinya dan melapor ke Polsek Percut Sei Tuan.

‎Penuturan Agus lebih lanjut, penganiayaan yang ia alami dari sang istri bukan kali ini saja, namun sudah sering terjadi. Istrinya tak menghormati suami lantaran Agus hanya berprofesi sebagai penjual rujak keliling berpenghasilan pas-pasan.

‎”Aku sering dimakinya bang tiap hari kadang kadang di pukulnya aku bang gara gara penghasilan ku cuman  Rp70 ribu perhari dia mintanya banyak. Tak tahanlah aku kalau tiap hari kayak gini,” imbuhnya.

‎Ia pun mengatakan, tak mau melawan istrinya, bukan karena takut. “Aku diam saja dipukul karena malu aku ribut dilihat dan didengar tetangga bang,” timpal Agus.

‎Akibat penganiayaan itu, selain mengalami luka dijari, Agus juga mengalami koyak pada bagian dan luka di tangan.

‎”Ini keputusan ku melapor sudah bulat, gak sanggup aku mukul dia, bagusan aku laporkan aja dia ke polisi,” tandas Agus.

‎Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Ronald Sipayung menuturkan, laporan penganiayaan itu sudah diterima oleh pihaknya. Saat ini, korban diminta untuk melengkapi berkas-berkas pelaporan tindakan penganiayaan itu.

‎”Korban kita suruh melengkapi lagi dokumen yang kurang untuk proses hukumnya,” jelas Ronald.