Jakarta, Aktual.co – Inisiatif Presiden Jokowi meminta PPATK dan KPK memberikan penilaian terhadap daftar calon menteri merupakan bagian dari ekspresi hak prerogatifnya dalam membuat keputusan.
Lebih dari itu, Jokowi memperlihatkan keseriusannya dalam mewujudkan kabinet bersih. 
‎”Tidak ada yang salah dengan semua itu. Kita sepatutnya bersyukur dan berterima kasih pada Jokowi, KPK, dan PPATK,” kata pengamat politik Boni Hargens dalam keterangannya kepada wartawan, beberapa waktu lalu.
‎Tidak bisa dihindari, sambungnya, bahwa ada nama-nama yang tidak bersih diusulkan oleh kepentingan tertentu untuk masuk dalam pemerintahan. 
‎”Jokowi tak kuat sendirian melawan mereka. Maka publik harus terlibat. KPK dan PPATK adalah representasi dari kehendak publik dalam konteks ini,” imbuhnya lagi. 
‎Soal kabinet diumumkan cepat atau lambat, bukan masalah. Yang terpenting, kabinet yang dibentuk benar-benar bersih dan siap bekerja.