“Pemerintah Irak hampir setiap hari menerima puluhan pengungsi yang menyelamatkan diri dari rumah mereka di daerah yang dikuasai IS, sebagian dari mereka dipaksa membayar uang dalam jumlah besar kepada penyelundup untuk menyelamatkan diri dari kota tempat tinggal mereka agar terbebas dari petempur ISIS,” katanya.
Pada 31 Agustus, Perdana Menteri Irak Haider Al-Abadi mengumumkan pembebasan penuh Kota Tal Afar dan daerah sekitarnya dari petempur IS.
“Saya mengumumkan kepada anda semua bahwa Tal Afar telah bergabung dengan Mosul, yang sudah dibebaskan, dan kembali ke tanah air,” kata Al-Abadi di dalam satu pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.
“Kegembiraan kemenangan telah tuntas dan seluruh provinsi Nineveh telah berada di tangan pasukan kita yang heroik,” kata Al-Abadi.
Perdana Menteri Irak tersebut juga berikrar akan mengalahkan ISIS di seluruh Irak dan mengatakan, “Di mana pun kalian (petempur ISIS) berada, kami akan datang untuk membebaskan, dan kalian tak memiliki pilihan kecuali mati atau menyerah.”
Artikel ini ditulis oleh:
Wisnu