Selain itu juga membantu evakuasi pertolongan dan penyelamatan korban tsunami, pengamanan hingga pengatur lalu lintas.
“Kami mengapresiasi relawan itu karena cukup membantu petugas untuk penanganan korban bencana tsunami,” katanya.
Menurut dia, jumlah relawan yang tercatat 1.501 relawan dari 69 organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi kepemudaan (OKP) diantaranya Tagana, Putra Indonesia Banten, 234 SC Korwil DKI Jakarta, Nurul Hayat, Kobramania, Petualang Muslim, Rumah Yatim, Gardu Banten, Lentera Serang, KNPI Banten dan KRL Jakarta.
Relawan bekerja secara sukarela untuk membantu warga yang terdampak bencana tsunami di Kabupaten Pandeglang.
“Kami terus berkoordinasi agar relawan bekerja keras untuk membantu warga yang mengalami bencana alam bisa kembali kehidupan yang lebih baik,” katanya.