Lampung, Aktual.com-Kasus HIV secara kumulatif di Provinsi Lampung tercatat 1.578 orang sedangkan untuk AIDS sebanyak 629 kasus.
“Sedangkan untuk nasional tercatat sebanyak 198.219 kasus HIV dan 78.292 AIDS,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, di Bandarlampung, Rabu (8/12).
Ia menyebutkan, jumlah kasus HIV-AIDS ini sangat banyak jumlahnya akan tetapi bagaikan fenomena gunung es, dimana data yang tercatat ini yang terlihat hanya dipermukaan dan belum terdeteksi.
Menurutnya, HIV-AIDS ini menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia termasuk Provinsi Lampung. Karena itu, masyarakat Lampung diminta untuk tes HIV karena semua orang berpeluang terinfeksi HIV.
Reihana menjelaskan berdasarka data nasional, jumlahkasus AIDS yang dilaporkanmulaidari yang tertinggi adalah pada ibu rumah tangga, tenaga nonprofesional, wiraswasta, petani/peternak/nelayan, buruh kasar, penjaja seks, PNS, dan anak sekolah/mahasiswa.
Kemudian untuk faktor penularan HIV terbanyak adalah melalui hubungan seks berisiko pada heteroseksual (66 persen), penggunaan jarum suntik tidak steril pada pengguna napzak (11 persen), homoseksual (3 persen), serta penularan dari ibu ke anak (3 persen).
Ia menjelaskan peringatan Hari AIDS Sedunia, yang bertema “Mari Berubah, Masa Depan Gemilang Tanpa Penularan HIV” menjadi momentum gerakan masyarakat hidup sehat peduli HIV agar dapat mencegah penularan, mengobati yang sudahterinfeksi, serta tidak ada stigma dan diskriminasi terhadap ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS).
Hari AIDS Sedunia, diperingati setiap tahunnya pada 1 Desember, bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran terhadap penyebaran AIDS di seluruh dunia dengan menempatkan HIV dan AIDS sebagai isu utama dalam setiap sektor sehingga dapat memperkuat komitmen dan kepemilikan semua pihak dalam program pencegahan dan pengendalian HIV dan AIDS serta menyebarluaskan informasi mengenai penyakit ini keseluruh lapisan masyarakat.
Artikel ini ditulis oleh:
Antara