Dalam kebakaran tersebut beberapa kali terdengar bunyi ledakan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
Dia menuturkan bunyi ledakan dalam kebakaran ini berasal dari ban bus yang pecah karena terkena panas.
“Bunyi ledakan berasal dari ban bus, karena bannya memang masih terpasang semua,” katanya.
Kepala Desa Pare, Kecamatan Kranggan Supangat mengatakan kebakaran terjadi sekitar pukul 14.00 WIB dan sekitar satu jam berikutnya api sudah bisa dipadamkan setelah dikerahkan belasan unit mobil kebakaran dari Temanggung dan Kabupaten Magelang.
Dia mengatakan berdasarkan keterangan warga, sebelumnya ada seorang karyawan membakar sampah, kemudian apinya merambat ke sejumlah bus di dalam karoseri tersebut.
Dia menuturkan api tidak sampai menjalar ke rumah warga, karena petugas kebakaran bertindak cepat untuk memadamkan api.
(Wisnu/Ant)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara