Jakarta, Aktual.com – Sedikit-dikitnya 10 orang, termasuk seorang anak-anak, hilang dan 400.000 lagi meninggalkan rumah setelah hujan deras melanda Jepang barat daya hingga hari kedua pada Kamis, yang mengakibatkan sungai meluap, kata pejabat pemerintah dan media setempat.
Bagian dari prefektur Fukuoka di pulau barat daya, Kyushu, terguyur hujan dengan debit mencapai 774 milimeter dalam waktu sembilan jam pada Rabu.
Jumlah tersebut mencapai sekitar 2,2 kali dari volume normal hujan pada Juli, kata televisi nasional NHK.
Sebanyak 7.500 petugas penyelamat, termasuk polisi, petugas pemadam kebakaran dan tentara dari Pasukan Bela Diri Jepang (JSDF), dikerahkan untuk membantu pengungsian dan mencari yang hilang. Empat puluh helikopter disiagakan hingga cuaca membaik.
“Ada banyak laporan tentang orang-orang yang keselamatannya tidak dapat dipastikan, misalnya ‘seorang anak hanyut di sungai’ dan ‘rumah saya hanyut dan saya tidak bisa menghubungi orang tua’,” kata Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dalam sebuah jumpa pers darurat pagi hari.
“Kami akan menjaga kontak dengan daerah-daerah yang dilanda bencana dan bekerja dengan segenap tenaga untuk menyelamatkan nyawa serta memastikan tingkat kerusakan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh:
Nebby