Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono

Jakarta, Aktual.com-Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri hingga kini masih berupaya untuk mengidentifikasi korban meninggal dunia akibat insiden ledakan pabrik petasan milik PT. Panca Buana Cahaya di Kosambi, Tangerang, Banten.

“Kini yang teridentifikasi 35 jenazah. Berarti kurang 10 jenazah yang belum teridentifikasi,” jelas Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu (4/11).

Pihaknya jelas Argo terus mencocokkan data yang diberikan oleh keluarga korban. Di antaranya DNA, medis dan gigi.

Pencocokan ini lanjut Argo penting agar tim DVI bisa memastikan identitas korban. Kepolisian pun langsung menyerahkan kepada keluarga korban jika benar-benar telah teridentifikasi.

Pihaknya kata Argo juga mendalami semua dugaan tindak pidana menyusul tragedi ledakan tersebut. Di antaranya dugaan kelalaian salah satu pegawai yang mengakibatkan ledakan dan pekerja di bawah umur.

Sebelumnya diberitakan ledakan di pabrik petasan atau kembang api itu terjadi Kamis (26/11) lalu, korban meninggal dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diidentifikasi. Sebab, kondisi jenazah tak bisa dikenali secara kasat mata. Empat dari kantong jenazah itu, merupakan serpihan tubuh korban.

Hingga hari ini, setidaknya 49 orang dinyatakan telah meninggal dunia. Sebanyak 45 di tempat kejadian perkara (TKP) dan empat lainnya meninggal setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Bawaan Situs