Pekanbaru, Aktual.com – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menyatakan sebanyak 10 jenazah misterius ditemukan terapung di Selat Malaka, tepatnya pesisir Riau mulai dari Dumai, Bengkalis hingga Kabupaten Kepulauan Meranti dalam sepekan terakhir.

“Hingga hari ini ditemukan 10 mayat,” kata Kepala Bidang Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto dalam keterangan persnya di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, Kota Pekanbaru, Selasa (4/12).

Dia menjelaskan satu mayat terakhir ditemukan hari ini di perairan Kabupaten Kepulauan Meranti. Saat ini, jenazah tersebut dalam perjalanan menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, untuk selanjutnya diperiksa tim Disaster Victim Identification (DVI).

Sementara delapan kantong jenazah lainnya telah berada di RS Bhayangkara Polda Riau. Satu jenazah lainnya terlebih dahulu dikebumikan di RS Dumai beberapa waktu lalu.

Hal itu dilakukan setelah jenazah itu tidak kunjung diambil keluarga dan sebelum temuan jenazah lainnya secara maraton hingga hari ini terjadi.

Lebih jauh, Sunarto menuturkan jika dari delapan jenazah yang terdiri dari tiga wanita dan lima pria dewasa itu telah berada di RS Bhayangkara, tiga di antaranya berhasil diidentifikasi.

Pertama adalah Ujang Chaniago (48) berasal dari Lubuk Nyiur, Dusun V Koto Mudiek, Kecamatan Batang Kapas, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Kemudian Mimi Dewi (32) warga Jalan Lansano, Kelurahan Taratak, Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Terakhir Maya Karina (37) warga Mentikan, RT 020/RW 02, Desa Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

“Untuk para korban yang sudah berhasil teridentifikasi, sudah dibawa oleh keluarganya,” tukasnya.

Sementara lima jenazah lainnya masih berupaya diidentifikasi, termasuk mencocokkan DNA dengan beberapa orang yang mengaku keluarga korban yang dalam beberapa hari terakhir berdatangan ke RS Bhayangkara Polda Riau.

 

halaman selanjutnya

Artikel ini ditulis oleh:

Teuku Wildan