Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik Karyono Wibowo berpendapat 100 hari pertama merupakan masa bagi Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengonsolidasikan pemerintahan baru sehingga terlalu dini untuk menilai kinerja mereka.
“Seratus hari itu adalah waktu untuk melakukan kondolidasi dan merancang kebijakan,” kata Karyono Wibowo, Jumat (30/1).
Menurut Karyono, terdapat empat tantangan yang dihadapi Presiden Jokowi dalam 100 hari ini, antara lain partai pendukung Jokowi-JK minoritas di parlemen, sehingga pemerintahan susah jalan tanpa parlemen.
Hal itu membuat pemerintah seakan-akan ‘menjadi bulan-bulanan’ di DPR dan hal tersebut diperkirakan bakal menghambat roda kerja jalannya pemerintahan saat ini.
“Kompromi KIH-KMP terkadang tidak sesuai dengan harapan Presiden. Saat ini energi Jokowi habis di parlemen,” katanya.
Sementara tantangan kedua adalah pemerintahan Jokowi-JK dihadapkan dengan keterbatasan fiskal. Ketiga, Jokowi dihadapkan kepada kepentingan partai politik yang krusial.
Padahal, berbagai hal tersebut dinilai penting dalam membangun sinergitas di dalam aktivitas Kabinet Kerja dan juga bakal lebih meningkatkan efektifitas pemerintah dalam menerapkan kebijakannya.
Tantangan terakhir adalah kekuatan oposisi yang disebutkan “terlihat diam, tetapi bermain di belakang”.
Untuk itu, sistem presidensial harus diperkuat dan perlu pula dibangun kekuatan politik penyeimbang dengan kekuatan relawan.
Artikel ini ditulis oleh: