Jakarta, Aktual.com — Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA mengungkapkan, bahwa pesawat ruang angkasa Kepler baru saja menemukan 100 Planet asing dalam misi terbaru.
Kepler baru saja mengalami kesulitan teknis yang memaksa NASA merubah alur yang sudah direncanakan semula. Para ilmuwan bergerak cepat dan meluncurkan “misi K2” yang sejauh ini sudah menghasilkan hasil yang positif.
Peneliti dari University of Arizona, Ian Crossfield mengumumkan hasil terbaru itu dalam ‘American Astronomical Society’, dalam kampanye K2, yang masing-masing rincian berbeda tentang Planet di beberapa Galaksi di Alam Semesta, “telah menghasilkan lebih dari 100 Planet divalidasi”.
“Ini adalah validasi kemampuan K2 dari seluruh program untuk menemukan sejumlah besar Planet dan itu benar. Planet ini sudah disetujui,” kata Profesor Crossfield.
Selain itu, ia juga menyertakan 234 Planet potensial lainnya yang sedang menunggu validasi dari ilmuwan.
Tom Barclay dari NASA Ames Research Center mengatakan, “Riset ini terdiri dari beberapa jenis Planet (dari misi Kepler sebenarnya, red).”
“Kami fokus terhadap bintang yang lebih terang, bintang yang lebih dekat dari Bumi, bintang yang lebih mudah untuk dipahami dan mengamatinya dari Bumi.”
“Idenya di sini yakni untuk menemukan sistem terbaik, sistem yang paling menarik.”
Misi Kepler sebenarnya diperuntukkan Nasa dari tahun 2009 hingga tahun 2013 – namun mengalami gangguan teknis di mana langsung dinonaktifkan demi menampilkan rencana awal.
Selanjutnya misi K2, yang diluncurkan pada tahun 2013, dibuat untuk memberikan pemahaman yang lebih baik dari benda-benda di seluruh Alam Semesta.
Tidak seperti pendahulunya, K2 tidak hanya memantau Planet yang mengorbit pada bintang lain, namun memberikan daya jelajah yang mumpuni untuk mengintip berbagai Planet di Tata Surya kita. Selain itu, juga Supernova dan Planet yang melalui Galaksi tanpa bintang.
“Area yang paling diselidiki peneliti yaitu studi tentang ‘tubuh’ di Tata Surya kita. Ini begitu baru bagi manusia. Itu sesuatu yang belum pernah dilakukan peneliti sebelumnya dengan pesawat ruang angkasa,” terang Barclay.
“Tiba-tiba kita dapat melihat hal baru dari obyek yang tidak pernah kita sangka sebelumnya di Alam Semesta.” (Sumber: NASA, Express.Co.Uk, BBC.Co.Uk, Daily Mail)
Artikel ini ditulis oleh: