Jakarta, Aktual.co — Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat AKBP Nowo Winarti mengatakan, 1.000 personel kepolisian dikerahkan untuk pengamanan Presiden Joko Widodo yang meresmikan Masjid Raya Mujahidin, Selasa (20/1).
“Kami fokus pengamanan dalam hal mengatur kelancaran lalu lintas, seperti di sepanjang jalan Ahmad Yani, dan kawasan Masjid Raya Mujahidin,” kata Nowo Winarti saat dihubungi, Senin (19/1).
Dia mengatakan, setiap perempatan jalan protokol di Kota Pontianak ditempatkan minimal dua anggota polisi dalam mengatur kelancaran lalu lintas. “Selain itu, di sepanjang Jalan Ahmad Yani, setiap radius seratus meter ditempat dua personel polisi.”
Bangunan baru Masjid Raya Mujahidin dibangun dua lantai dengan target selesai 1,5 – 2 tahun. Tinggi lantai pertama dibangun 1,5 meter dari tanah dan menonjolkan arsitektur khas Kalbar dan simbol Kota Pontianak, dengan daya tampung sekitar 5.000 hingga 8.000 jemaah.
Lantai pertama Masjid Raya Mujahidin bisa digunakan untuk berbagai aktivitas, seperti rapat, ruang tamu VIP, resepsi pernikahan dan lainnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu