“Awalnya ada tiga yang daftar, tapi tiba-tiba mengundurkan diri jadi tinggal satu anak. Orang tua banyak yang ragu-ragu karena maraknya berita-berita tidak halal vaksin tersebar di media sosial,” katanya.

Wali murid memilih menunggu sampai ada vaksin halal ketimbang ragu-ragu dengan pilihan untuk memvaksin MR.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid