Jakarta, Aktual.com – Korban bom bunuh diri yang terjadi disekitar Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, berjumlah 11 orang. Enam korban merupakan warga sipil atau masyarakat.
Kadiv Humas Porli, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, dari enam warga sipil, satu orang diduga merupakan pelaku bom bunuh diri.
“Pelaku dengan jenis kelamin laki-laki tewas dengan potongan tubuh berserakan di lokasi kejadian,” ujar Setyo, Rabu (24/5) malam.
Sementara lanjut dia, lima korban warga sipil lain mengalami luka-luka. Mereka sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
Sedangkan lima korban merupakan anggota Polri. Satu anggota meninggal dunia. Empat lainnya mengalami luka-luka dan sudah dibawa ke rumah sakit terdekat.
“Kita masih olah TKP. Hingga pukul 00.15 (Kamis dinihari), korban ada 11, 1 pelaku, 1 putra Polri gugur, 4 luka-luka, dari sipil ada 5 yang luka-luka.”
“Anggota polri dan korban luka-luka yang merupakan masyarakat sudah dibawa ke rumah sakit,” tambah Setyo.
Namun ia belum dapat memastikan apakah bom yang meledak itu berkekuatan besar atau rendah. Yang jelas, kata Setyo, ledakan terjadi dua kali.
“Nanti, kita belum simpulkan low atau high. Sepihan-serpihan masih dikumpulkan, olah TKP masih dilakukan,” terang Setyo.
(Fadlan Syam Butho)
Artikel ini ditulis oleh: