Api mulanya berkobar sampai pukul 11.20, lebih satu jam setelah ledakan. Namun, api kemudian menyala lagi dan angin kencang mendorong kobaran api ke arah selatan.
Husky Energy mengatakan di dalam satu pernyataan bahwa awak gawat darurat berada di lokasi dan semua pekerja “telah dihitung”.
Menurut media lokal, sebanyak 180 orang bekerja di kilang itu, yang dibangun pada awal 1950-an. Kilang tersebut memiliki kapasitas produksi sebanyak 50.000 barel per hari dan kapasitas penampungan 3,6 juta barel minyak mentah dan produk.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid