Calon penumpang kereta api antre mencetak tiket secara mandiri di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu (30/4). PT Kereta Api Indonesia menyediakan 38 perjalanan kereta api tambahan atau 22.360 kursi per hari untuk mudik Lebaran yang penjualannya dimulai pada Sabtu (30/4). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/pd/16.

Jakarta, Aktual.com – Anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia, PT Kereta Api Pariwisata, menawarkan kereta api pariwisata pada masa mudik Lebaran 2016.

Manajer Operasional dan Pelayanan PT Kereta Api Pariwisata Teguh Triyono mengatakan bahwa pihaknya memiliki 12 kereta wisata yang terdiri atas tujuh tipe bisa menjadi alternatif bagi para pemudik yang kehabisan tiket kereta reguler.

Ia menyebutkan tujuh tipe kereta wisata ini, yaitu tipe Nusantara (19 kursi), Toraja (22 kursi), Bali (20 kursi), Jawa (20 kursi), Sumatra (22 kursi), Imperial (20 kursi), dan Priority (28 kursi).

“Jadi, ini bisa digunakan untuk mudik satu keluarga atau satu rombongan. Misalnya, siapa saja yang kehabisan tiket kereta reguler dikumpulkan, terus patungan untuk menggunakan kereta wisata ini, bisa saja,” kata Teguh dalam siaran pers yang diterima, Minggu (26/6).

Menurut dia, pengoperasian kereta wisata pada masa angkutan Lebaran tahun ini merupakan wujud dari upaya peningkatan layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) kepada calon pemudik.

Dengan kenyamanan fasilitas yang tersedia, kata Teguh, pelanggan kereta api yang mudik menggunakan kereta wisata akan merasakan sensasi mudik yang berbeda daripada menggunakan kereta reguler ataupun pesawat terbang.

Sebagai contoh, kata dia, untuk tipe Nusantara dan Jawa memiliki fasilitas kamar tidur yang nyaman di dalam kereta, sedangkan tipe-tipe kereta lainnya dirancang dengan “lay out” dan spesifikasi yang berbeda sesuai dengan selera.

“Jadi, selama perjalanan para pemudik akan mendapatkan fasilitas karaoke, nonton film, paket makan, dan akan dilayani dengan pramugari khusus,” katanya.

Mengenai tarif carternya, dia menuturkan bahwa penggunaan kereta wisata saat angkutan Lebaran tahun ini ditentukan dari relasi perjalanan dan tipe kereta wisata.

Untuk dapat memenuhi permintaan masyarakat, PT Kereta Api Pariwisata menyediakan tarif carter kereta wisata dengan dua alternatif, yakni tarif lengkap dengan jasa restorasi dan tarif standar.

Teguh mencontohkan untuk tarif carter kereta wisata tipe Priority saat masa operasi angkutan Lebaran 2016 dengan kapasitas 28 kursi dibanderol seharga Rp33 juta dengan jasa restorasi atau Rp28 juta tanpa jasa restorasi.

“Harga itu untuk rute Stasiun Gambir-Yogyarakarta,” katanya.

Selain itu, juga ada tipe kereta Imperial yang memiliki kapasitas 20 kursi yang dibanderol dengan harga Rp29 juta lengkap dengan jasa restorasi atau Rp23 juta jika tanpa jasa restorasi.

Harga tersebut untuk rute perjalanan Stasiun Gambir-Surabaya.

Sementara itu, untuk tipe Jawa dengan kapasitas 20 kursi dengan rute perjalanan Stasiun Gambir-Malang harga carternya Rp30 juta dengan jasa restorasi atau Rp24 juta tanpa jasa restorasi.

“Bagi para calon pemudik yang berminat menggunakan kereta wisata ini bisa langsung mengunjungi kantor PT Kereta Api Pariwisata yang berada di Stasiun Gambir,” katanya.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Andy Abdul Hamid