Jakarta, Aktual.co — Kepolisian mengungkapkan 12 Warga Negara Indonesia yang ditangkap Kepolisian Diraja Malaysia, terdapat satu bekas terpidana teroris yang berasal dari Aceh.
“Sudah jelas, ada salah satu mantan terpidana terorisme baru keluar dari kasus terorisme, yang baru keluar jalani hukuman kasus terorisme,” kata Wakapolri Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti di kantornya, Jakarta, Rabu (17/12). 
Namun, pada saat itu dia tidak bisa menyebutkan identitas bekas teroris yang dia maksud itu.
Ketika hal tersebut dikonfirmasi kepada Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Ronny Sompie menyebut orang yang dimaksud berinisial MS. 
“Ya, betul, atas nama MS dari Aceh,” ujar Ronny di kantornya.
Namun demikian, Ronny tidak bisa merinci identitas orang tersebut. Dia mengatakan, saat ini sedang dilakukan pendalaman oleh Detasemen Khusus Antiteror 88 di Kelapa Dua, Depok.
Berdasarkan penelusuran dan informasi yang didapatkan wartawan di lapangan yang dimaksud MS diduga adalah M Sibgotuloh. Dia merupakan bekas narapidana teroris kasus perampokan Bank CIMB Niaga di Medan pada 2010 lalu. Dia memang pernah menjalani pelatihan di Aceh.
12 WNI yang dimaksud adalah tiga orang laki-laki, empat orang perempuan, dan lima orang anak yang diamankan di Bandar Udara Kuala Lumpur, Malaysia. Mereka berencana untuk bepergian ke Suriah.
Karena mereka bertujuan untuk pergi ke Suriah, muncul dugaan keterlibatan mereka dengan kelompok teroris Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) yang ditenggarai kerap merekrut anggota dari berbagai negara.
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme menyebutkan, hingga tahun ini sekitar 300 WNI telah bergabung dengan ISIS. Sebagian besar dari mereka adalah mahasiswa berusia 17 hingga 25 tahun. 

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu