Menteri Perkereta-apian Piyush Goyal menyatakan penyelidikan dilakukan dan lembaganya akan membayar 200.000 rupee (30 juta rupiah lebih) kepada keluarga korban tewas.
Lohani mengatakan bahwa dalam jangka panjang, jalan keluarnya adalah penggantian semua penyeberangan tanpa penjaga di jaringan besar kereta api dengan jembatan atau terowongan untuk kendaraan.
“Kami sedang mengusahakannya, tapi itu akan memakan waktu,” katanya.
Pada 9 April, sedikit-dikitnya 24 anak-anak dan tiga orang dewasa tewas akibat bus sekolah jatuh ke jurang di negara bagian Himachal Pradesh, India utara.
(Wisnu)
Artikel ini ditulis oleh:
Antara