Ketua MPR Zulkifli Hasan (tengah) didampingi Wakil Ketua MPR Oesman Sapta (kedua kiri), Hidayat Nur Wahid (kanan) serta pimpinan fraksi MPR RI memaparkan hasil pertemuan dengan Presiden Joko Widodo terkait undangan pidato laporan kinerja lembaga negara di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Jumat (3/7). Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) mengundang delapan lembaga negara yaitu Presiden, DPR, DPD, MA, KY, MK, BPK, termasuk MPR untuk menyampaikan kinerjanya kepada rakyat pada pidato kenegaraan pada 15 Agustus 2015, hal tersebut merupakan tradisi baru dalam sidang MPR RI. ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma/ed/pd/15

Jakarta, Aktual.com — Ketua MPR RI Zulkifli Hasan melantik serta memimpin pengambilan sumpah dan janji 13 anggota MPR RI pergantian antarwaktu (PAW) di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa.

Pada prosesi tersebut, Zulkifli Hasan didampingi oleh tiga dari empat wakil ketua MPR RI yakni EE Mangindaan, Hidayat Nur Wahid, dan Oesman Sapta, pejabat di jajaran Sekretariat Jenderal MPR RI serta tamu undangan keluarga anggota MPR RI PAW.

Zulkifli, dalam pidatonya pada acara itu, meminta agar anggota MPR RI yang baru saja dilantik dan diambil sumpah/janjinya, dapat meningkatkan pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 untuk disosialisasikan kepada seluruh komponen bangsa.

“Pemahaman dan implementasi nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 oleh seluruh komponen bangsa secara utuh dan menyeluruh menjadi sangat penting,” kata Zulkifli, di Gedung Parlemen, Selasa (13/10).

Menurut dia, MPR RI sebagai lembaga perwakilan sekaligus lembaga demokrasi yang mengemban aspirasi rakyat dan daerah, harus mampu mewujudkan demokrasi yang sesungguhnya.

Anggota MPR RI, kata dia, memiliki tanggung jawab sebagaimana pelaksana kedaulatan rakyat, sehingga memiliki kewajiban turut berkontribusi dalam penegakan demokrasi.

“Dalam konteks tersebut, kami mengajak semua pihak untuk merenungkan kembali perjalanan demokrasi Indonesia, apakah sudah sejalan dengan prinsip demokrasi konstitusional yang telah disepakati bersama,” katanya.

Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) ini menjelaskan, salah satu tugas anggota MPR RI adalah mengkaji sistem ketatanegaraan, melakukan sosialisasi Empat Pilar MPR RI, dan menyerap asipirasi masyarakat.

Ke-13 anggota MPR RI PAW tersebut masing-masing, Venny Devianti (daerah pemilihan/dapil Jawa Barat IX), Noor Achmad (dapil Jawa Tengah II), Hendri Zainuddin (dapil Sumatera Selatan), Mohamad Nabil (dapil Kepulauan Riau), Muhammad Rakhman (dapil Kalimantan Tengah), HM Sofwat Hadi (dapil Kalimantan Selatan), Muhammad Idris (dapil Kalimantan Timur).

Kemudian, Ahmad Hendry (dapil Kalimantan Timur), Stefanus B.A.N Liow (dapil Sulawesi Utara), Marhany VP Pua (dapil Sulawesi Utara), Shaleh Muhamad Aldjufri (dapil Sulawesi Utara), Wa Ode Hamsinah Bolu Tengah).

Artikel ini ditulis oleh: