Madrid, Aktual.com – Tigabelas orang terluka pada Sabtu (3/10), ketika ratusan pendatang Afrika tiba di perbatasan Maroko dengan wilayah Spanyol di Ceuta dan 87 di antaranya berhasil melintas, kata pihak berwenang.

“Pendatang itu menerobos pagar perbatasan, yang berhadapan dengan bangunan pemecah gelombang di pantai laut Tengah di Ceuta,” kata wakil pemerintah Spanyol dalam penyataan, dikutip dari AFP, Minggu (4/10).

Sebagian pendatang, yang berusaha melintasi perbatasan pada pagi hari, ditahan pasukan keamanan Maroko.

Dari 87 yang berhasil menyeberang, beberapa di antaranya menerobos pagar, sementara yang lain menceburkan diri ke laut dan berenang di sekitar pemecah gelombang.

Sebelas orang di antara pendatang tersebut adalah anak di bawah umur. Semua pendatang itu dalam keadaan kesehatan baik, meskipun 10 di antaranya dan tiga polisi Spanyol terpaksa dirawat karena luka ringan.

Sepanjang Melilla yang terletak di timur, Ceuta merupakan salah satu dari dua wilayah Spanyol yang berada di sisi pantai utara Maroko, yang keduanya membentuk satu-satunya daratan Uni Eropa yang berbatasan dengan Afrika.

Ribuan pendatang mencoba mencapai Spanyol melalui Afrika utara. Banyak di antaranya berusaha menyelundupkan diri melintasi perbatasan ke Ceuta dan Melilla dengan bersembunyi di dalam mobil, sedangkan banyak lagi menyeberangi Laut Tengah dengan kapal kecil.

Artikel ini ditulis oleh: