Jakarta, Aktual.com — Kepolisian Malaysia menangkap 14 orang yang diduga merupakan anggota dari Negara Islam Irak Suriah atau ISIS. Penangkapan dilakukan secara terpisah di enam negara bagian. Demikian dikatakan oleh Kepala Polisi Negara, Datuk Seri Noor Rashid Ibrahim seperti dikutip dari media setempat, Minggu (22/5).

Oprasi penengkapan ini merupakan pengembangan yang dilakukan oleh Unit Khusus Kontra-Terorisme Bukit Aman yang sebelumnya menangkap 15 tersangka terkait dengan aktifitas ISIS dinegara tersebut.

“Serbuan dilakukan secara bertahap mulai Selasa hingga kemarin, semua tersangka masing-masing ditahan di Johor, Perlis, Kedah, Perak, Selangor dan Kuala Lumpur,” ujar Noor Rashid.

Ia mengatakan para tersangka berusia antara 22 hingga 49 tahun dengan latar belakang berbeda-beda serta memainkan peran berbeda dalam mengaktifkan IS di Malaysia.

“Salah seorang diantaranya merupakan anggota keluarga Muhammad Wanndy Mohamed Jedi,” katanya.

Muhammad Wanndy merupakan warga Malaysia yang tengah diburu karena mengeluarkan ancaman bunuh terhadap Perdana Menteri dan pegawai tertinggi Polisi Diraja Malaysia. Ia juga menjadi dalang perekrut warga sipil Malaysia untuk bergabung dengan IS.

Noor Rashid menambahkan seorang lagi tersangka yang ditangkap adalah wanita yang bekerja sebagai pelayan di pusat karaoke.

Tujuh tersangka lain merupakan pekerja swasta, dua tersangka wiraswasta, dan selebihnya ada yang bekerja di perusahaan perawatan pesawat, mekanik, pedagang buku online, buruh dan asisten laboratorium.

Noor Rashid mengungkapkan, delapan tersangka yang ditahan di Kuala Lumpur, Johor, Perak dan Perlis diduga menjadi tulang punggung yang menyalurkan dana kepada kelompok militan IS di Suriah dan kelompok Abu Sayyaf di Filipina selatan.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara