Kendari, Aktual.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan berdasarkan data sementara, sebanyak 14 kecamatan dan 2.281 kepala keluarga (KK) terdampak banjir akibat intensitas hujan yang terjadi kurang lebih sepekan di daerah tersebut.
Kepala BPBD Konawe, Herianto Pagala mengatakan sebanyak tiga desa di dua kecamatan yang terdampak paling parah adalah Desa Laloika, Desa Wonua Monapa Kecamatan Pondidaha, dan Desa Waworaha Kecamatan Lambuya.
“Desa yang masih terisolasi akibat banjir tersebut adalah Desa Aleuti Kecamatan Padangguni dan Desa Lalomerui, Kecamatan Routa,” kata Herianto saat dihubungi di Kendari, Sabtu (18/7).
Ia memaparkan ke-14 kecamatan tersebut adalah Kecamatan Pondidaha, Wonggeduku, Lambuya, Tongauna Utara, Abuki, Bondoala, Puriala, Tongauna, Padangguni, Anggaberi, Roauta, Anggotoa, Kapoiala dan Sampara.
Di Kecamatan Pondidaha, desa terdampak yakni Desa Laloika 66 KK, Desa Wonua Monapa 161 KK, Desa Ahuwawatu 27 KK, Desa Sulemandara 113 KK, Desa Lalonggotomi 162 KK, Keluarahan Pondidaha 26 KK, Desa Belatu 37 KK, Desa Ambulaanu 140 KK.
Di Kecamatan Wonggeduku, Desa Dawi-dawi 183 KK, Desa Langgonawe 77 KK, Desa Bendewuta 230 KK. Selnjutnya di Kecamatan Lambuya, Desa Waworaha 147 KK. Kemudian di Kecamatan Tongauna Utara yaitu Desa Olo Onua 50 KK.
Di Kecamatan Abuki yaitu Desa Anggoro 44 KK, Unaasi Jaya 9 KK. Kemudian di Kecamatan Bondoala yaitu Desa Rumbia 22 KK, Desa Lalonggaluku 9 KK, Desa Rambu Kongga 132 KK, Desa Pebunoha 11 KK, Desa Pebunoha Dalam 5 KK, Desa Diolo 25 KK, Kelurahan Lausu 45 KK.
Selanjutnya di Kecamatan Puriala yaitu Desa Wonua Morome 4 KK, Desa Watusa 20 KK, Kelurahan Watundehoa 62 KK, Desa Puusangi 16 KK.
Di Kecamatan Tongauna yaitu Desa Andeposandu 20 KK. Kemudian Kecamatan Pandangguni yaitu Desa Aleuti 3 KK. Selanjutnya Kecamatan Anggaberi yaitu Desa Wunduongohi 97 KK, kelurahan Unaasi 3 KK. Kemudian dikecamatan Routa yaitu Desa Lalomerui 92 KK.
Di Kecamatan Anggotoa yaitu Desa Analahumbuti 55 KK. Selanjutnya Kecamatan Kapoiala yaitu Desa Muara Sampara 7 KK, Desa Lamendoro 50 KK, Desa Lalimbue 15 KK, Desa Kapoiala Baru 55 KK. Selanjutnya di Kecamatan Sampara yaitu Desa Bao-bao 9 KK, Kelurahan Sampara 4 KK, Desa Andepali 2 KK, Desa Andadowi 6 KK.
Herianto Pagala mengatakan dari data tersebut 86 jiwa bayi terdampak, balita 446 jiwa, lansia 429 jiwa, dan ibu hamil 60 jiwa dan disabilitas satu jiwa.
“Keseluruhan jumlah pengungsi sebanyak 857 jiwa. Ada yang mengungsi di Balai Desa, gereja, pinggir jalan, rumah keluarga, gedung SMP dan tempat penggilingan,” ujarnya.
Selain merendam rumah warga, banjir di Kabupaten Konawe tersebut juga merendam tanaman padi, tanaman cokelat, serta tanaman sayur dan hortikultura yang luasnya mencapai puluhan hektare, seperti di Desa Sulemandara, Desa Ambulaanu, Desa Dawi-dawi, Desa Langgonawe, dan Desa Bendewutu, Desa Puusangi. (Antara)
Artikel ini ditulis oleh:
As'ad Syamsul Abidin