Yogyakarta, aktual.com – Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelar lomba yang diikuti 14 lurah terbaik yang mewakili tiap kecamatan di kota tersebut untuk saling adu gagasan dan inovasi dalam program “Lurah Bicara”.

“Program ini ditujukan untuk melatih lurah agar memiliki kemampuan public speaking yang baik. Dalam beberapa perlombaan di tingkat DIY atau nasional, kemampuan berbicara dengan baik di depan umum memiliki porsi nilai yang cukup besar,” kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat di Yogyakarta, Selasa (17/12).

Lurah Bicara akan digelar selama dua hari pada Rabu (18/12) dan Kamis (19/12) di Graha Pandawa Kompleks Balai Kota Yogyakarta dengan menghadirkan sejumlah juri yang berasal dari akademisi, sosiolog serta media untuk menilai penampilan dari tiap lurah.

Tiap lurah yang tampil akan diminta menyampaikan potensi dan permasalahan yang dihadapi kelurahan yang mereka pimpin serta inovasi atau gagasan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

Setiap peserta akan diberi waktu 15 menit untuk menyampaikan materi, enam menit untuk tanya jawab dan satu menit untuk menyampaikan kata penutup.

Sebelum tampil untuk adu gagasan, setiap lurah sudah mengikuti bimbingan teknis atau pelatihan berbicara agar bisa menyampaikan gagasan dengan baik di muka umum.

“Berbicara harus fokus dan urut sehingga potensi, masalah, dan inovasi atau solusi yang ditawarkan bisa tersampaikan dan bisa dimengerti dengan baik oleh masyarakat umum,” katanya.

Program Lurah Bicara baru digelar untuk pertama kalinya tahun ini, karena ada keterbatasan waktu, lomba hanya diikuti 14 lurah yang mewakili tiap kecamatan.

Namun demikian, Octo memastikan program Lurah Bicara tersebut akan dijadikan sebagai program rutin tahunan karena banyak lurah yang antusias untuk mengikuti program tersebut. “Camat pun ada yang mengusulkan agar digelar program yang sama untuk mereka.”

Pada tahun depan, Octo menyebut kan Lurah Bicara akan diikuti semua lurah yang ada di Kota Yogyakarta sebanyak 45 kelurahan.

“Pada tahun ini, kami menyiapkan hadiah dengan total nilai Rp5 juta, katanya.

Ia berharap, seluruh lurah memiliki kemampuan berbicara di depan umum yang baik terlebih saat ini ada banyak kegiatan kelurahan karena adanya tambahan anggaran di kelurahan mulai 2020. (Eko Priyanto)

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin