“Kita juga menyelenggarakan lomba bernuasa islami seperti tartil, azan, hafalan surah pendek, kaligrafi dan dai cilik,” kata dia.

Sementara di desa lain seperti di Desa Sarilaba B, Kecamatan Jawai Selatan, masyarakat setempat menggelar perayaan seperti lebaran yakni perayaan idul fitri dan idul adha.

“Setiap 1 Muharram, kita disini mengenal istilah lebaran juga sama dengan idul fitri dan idul adha. Masyarakat juga ada membuat kue lapis, ketupat dan lainnya. Intinya kita lebaran dan saling mengunjungi dari rumah ke rumah antara warga,” ujar warga Sarilaba B, Deki A. Bakar.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby