Petugas kepolisian Polres Jakarta Pusat melakukan pemeriksaan kepada warga saat kegiatan operasi Pekat (penyakit masyarakat) di terminal Senen, Jakarta, Rabu (28/9). Operasi rutin ini dilaksanan untuk meminimalisasir kejahatan jalanan terlebih menjelang pelaksanaan Pilkada 2017. Aktual/Tino Oktaviano

Jakarta, Aktual.com – Petugas Polres Metro Jakarta Pusat menangkap 145 preman saat operasi cipta kondisi menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.

“Kita gelar operasi cipta kondisi menjelang pilkada pada beberapa lokasi,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Dwiyono di Jakarta, Kamis (29/9).

Dwiyono menuturkan, operasi cipta kondisi dilakukan secara rutin guna menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat kondusif.

Petugas kepolisian menyasar beberapa lokasi yang terindikasi terjadi aksi premanisme di Pasar Senen, Tanah Abang dan Senayan pada Rabu (28/9).

“Kita sasar segala bentuk aksi premanisme yang meresahkan masyarakat,” ujar Dwiyono.

Beberapa orang yang diamankan petugas karena membawa minuman keras, narkoba dan ‘timer’ angkutan umum.

Anggota Polres Metro Jakarta Pusat menahan enam orang yang terlibat pidana seperti narkoba, pemerasan, sedangan 139 orang mendapatkan pembinaan karena tidak ada barang bukti.

Selain mengamankan 145 orang, polisi mengamankan barang bukti berupa 75,5 gram sabu-sabu, 100 pil ekstasi, sebilah celurit, dua unit telepon selular, uang Rp80 ribu, 290 botol bir, 40 kaleng bir, 14 botol ciu dan tiga jerigen ciu.

ant

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby