Sibolga, Aktual.co – Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) menuai kecaman dari berbagai elemen masyarakat.
Nelayan di Kota Sibolga menyebut akan mengutuk pemerintah jika kenaikan itu dilakukan.
”Kita mengutuk rencana ini,” ujar Ketua Kesatuan Nelayan Tolong Menolong (KNTM) Kota Sibolga, Ikmad Ludin Lubis kepada Aktual.co, Kamis (6/11).
Menurut Ikmad yang memimpin 350 nelayan kecil tradisional di Kota Sibolga itu, kenaikan harga BBM akan menyebabkan melaratnya nelayan. Apalagi, saat ini hasil tangkapan ikan terus mengalami penurunan.
”Itu sama dengan memelaratkan daripada nelayan kalau kenaikan harga nelayan, apalagi hasil tangkapan menurun,” ujarnya.
Ikmad berharap, pemerintah dapat lebih bijak untuk mencari solusi alternatif lain ketimbang menaikkan harga BBM.
”Kita maunya kalau minyak dunia naik, gak usahlah naikkan BBM, karena permasalahannya konflik nanti dengan masalah lain, terjadi ketidakstabilan keamanan, banyak pengangguran,” tandasnya.