Jakarta, Aktual.co — Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Sutarman memastikan, tak akan persulit anggotanya yang berniat hengkang diri dari institusi Polri.
“Mengundurkan diri itu hak setiap anggota. Kalau niat mereka sudah bulat mau mengundurkan diri, saya minta mereka bertemu dengan As SDM. Tidak masalah,” kata Sutarman di Sukabumi, Rabu (19/11).
Penegasan tersebut disampaikan mantan Kabarerskrim itu terkait adanya 15 penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dari kepolisian yang mau mengundurkan diri yang memilih untuk menetap dilembaga Abraham Samad cs tersebut.
Kendati demikian, Sutarman mengimbau agar niat anggotanya itu benar-benar didiskusikan dengan keluarga mereka. “Kami berikan kesempatan mereka untuk berdiskusi dengan keluarga. Pertimbangkanlah dari berbagai aspek.”
Sutarman mengakui surat permohonan pengunduran diri kelima belas penyidik Polri tersebut sudah sampai kepadanya.
Sebelumnya Wakapolri Komjen Badrodin Haiti mengatakan sebanyak 15 penyidik Polri yang diperbantukan di KPK berniat mengundurkan diri dari institusi induknya.
Mereka lebih memilih untuk menjadi penyidik KPK. Meski demikian, Badrodin tidak menjelaskan alasan para anggotanya tersebut ingin mengundurkan diri. [ant]
Editor: Wisnu Yusep

Artikel ini ditulis oleh:

Nebby