Sejumlah guru melihat atap sekolah yang ambruk di SMP dan SMA Mardi Yuana, Jalan Siliwangi, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/3). Hujan deras disertai angin puting beliung yang mengguyur Kota Bogor pada Selasa (29/3) merobohkan atap bangunan SMK Mardi Yuana. Delapan orang luka-luka dalam peristiwa tersebut. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/kye/16

Banjarmasin, Aktual.com – Sebanyak 16 rumah warga mengalami rusak akibat diterjang angin puting beliung pada Minggu siang sekitar pukul 13.00 WITA di kota setempat.

“Menurut laporan yang saya terima dari anggota di lapangan ada 16 rumah warga rusak akibat diterjang angin puting beliung,” kata Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Anjar Wicaksana Sik Map di Banjarmasin, Ahad (5/2).

Ia mengatakan, rata-rata kerusakan rumah yang dialami warga berada di bagian atap yang lepas dan terbang dibawa angin.

Selain itu dari pendataan di lapangan tidak ada ditemukan korban jiwa dalam musibah tersebut hanya saja kerugian materil.

Untuk 16 warga yang bagian atap rumah yang lepas akibat diterpa angin puting beliung itu di antara milik Zulkifli (40), Mulyadi (38), Rudi (44), Dedi (34), Murjiati (40), Ajang (60), Susanto (40).

Selanjutnya, Hendro G (34), Bejo (50), Ridy (46), Amat Urut (68), Amit (60), Anto (35), Madi (40), M Haris (34), Khairani (35), Nordi dan (46), Khairullah (37), serta Andi (40).

“Semua warga yang rumahnya. Kena musibah angin puting beliung itu berada di kawasan Sungai Andi Kecamatan Banjarmasin Utara,” tutur Kapolresta Banjarmasin.

Anjar sapaan Kapolresta Banjarmasin terus mengatakan, anggota sudah diturunkan ke lapangan untuk membantu warga yang sedang terkena musibah bencana alam.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid