Petugas berada di sekitar kantong jenazah korban kebakaran kapal motor Zahro Express di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta, Minggu (1/1). Sedikitnya 20 penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/kye/17

Jakarta, Aktual.com – Saat ini masih ada 17 jenazah korban tenggelamnya kapal motor Zahro Express yang masih berusaha diidentifikasi identitasnya. Sedangkan lima korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan KM Zahro telah dibawa pulang ke keluarga masing-masing dari RS Polri.

“Masih proses konsolidasi untuk 17 jenazah itu, jadi tetap dilakukan diupayakan secepat mungkin untuk 17 itu,” kata Kepala Humas RS Polri Kombes Luh Ike Kristiani di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (3/1).

Identitas 17 jenazah dengan luka bakar tersebut, dilakukan beberapa data pendukung. Diantaranya data gigi dari pemeriksaan antemortem.

“Saya coba membantu di AM (antemortem) untuk menggali. Ada fotonya, senyum, yang kemarin itu ada data khas, 2 gigi sebelah kanan ada yang rada ke dalam. Saya kasih ke forensiknya, itu sedang digodok lagi, foto gigi.”

Tim yang mengungkap identitas korban terdiri atas dokter gigi forensik, ahli DNA dan bantuan dari luar. “Tim forensik dari spesialis forensik, dokter gigi forensik, dari ahli DNA, jumlahnya saya coba cek lagi ya. Ada juga bantuan dari luar.”

KM Zahro Express terbakar pada Minggu (1/1) pagi. Kapal terbakar dalam perjalanan dari Teluk Jakarta menuju Pulau Tidung. Ada lebih dari 100 penumpang di atas kapal tersebut.

Artikel ini ditulis oleh:

Antara
Wisnu