Jakarta, Aktual.co — Kepolisian Sektor Cilandak mengamankan 17 preman bersenjata tajam yang terjaring dalam Operasi Cipta Kondisi di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan.
“Ketika sedang melintasi lampu merah Fatmawati menuju Jalan Banjarsari, Cilandak Barat, kami melihat mereka sedang berkumpul dan kemudian kami periksa,” kata Kepala Kepolisian Sektor Cilandak Komisaris Polisi HM Sungkono di Jakarta, Kamis (22/1).
Lebih lanjut Kompol Sungkono mengatakan penangkapan yang dilakukan pada dini hari Kamis juga berhasil mengamankan tiga barang bukti, yaitu satu buah parang, empat buah besi sepanjang satu meter, serta dua buah bom molotov.
Sungkono menuturkan 17 preman yang diamankan Anggota Polsek Cilandak tersebut berusia 15 hingga 25 tahun.
Selain itu, sebagian besar dari preman berusia muda ini masih berstatus pelajar di beberapa sekolah menengah kejuruan yang ada di bilangan Jakarta Selatan.
“Kumpulan pelajar ini kami jaring ketika sedang `nongkrong, mereka mengaku tidak pulang ke rumah setelah waktu belajar selesai, sehingga mereka terbiasa pulang larut malam hingga pagi hari,” ujar Sungkono.
Oleh karena itu, ia mengimbau para orang tua untuk ikut memeriksa keberadaan anak mereka ketika pulang sekolah, agar para pelajar terhindar dari pengaruh-pengaruh yang mengarah pada premanisme.
Menurut Sungkono, kagiatan ini sengaja dilaksanakan Polsek Cilandak yang bekerja sama dengan Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan untuk menciptakan keamanan pada sarana publik agar tercipta situasi yang kondusif bagi masyarakat.
Sebelumnya, Operasi Cipta Kondisi juga telah dilakukan oleh para anggota Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu (21/1) siang dan berhasil menjaring 21 orang preman di Terminal Blok-M, Jakarta Selatan.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid

















