Jakarta, Aktual.co —20 Mei 1908 adalah hari yang bersejarah bagi dunia pergerakan. Karena pada tanggal itu, terlahir sebuah organisasi pemuda “Budi Utomo”  yang didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa STOVIA yaitu Goenawan Mangoenkoesoemo dan Soeraji, yang digagas oleh  oleh Dr. Wahidin Sudirohusodo.

Berangkat dari sejarah itulah Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) menggelar acara untuk memperingati Hari Kebangkitan nasional dengan tema, “Jalan Kebangkitan”  bertempat di Bhirawa Ballrooom,  Bidakara Hotel, Jalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selasa (20/5)

Pada sambutan pertama, Ian Zulfikar diberikan kesempatan mewakili Ketua Presidium PPI Anas Urbaningrum untuk membacakan surat yang ditulisnya.

Dalam suratnya mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu mengatakan bahwa sejarah hanya bersama orang-orang yang berani dan mampu mengambil sikap karena sejarah yang sejati tidak bersama orang-orang yang berlindung dibalik ketakutan.

Berdirinya Budi Utomo menjadi awal gerakan yang bertujuan mencapai kemerdekaan Indonesia, yang kemudian menjadi peristiwa bersejerah yang kita peringati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Artikel ini ditulis oleh:

Warnoto