Bojonegoro, Aktual.com – Sebanyak 178 desa di 26 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, rawan terendam banjir oleh luapan Sungai Bengawan Solo dan sungai lainnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo mengatakan, kerawanan itu mengacu pada kejadian pada tahun-tahun sebelumnya.

Desa yang rawan banjir tersebut menyebar di Kecamatan Trucuk, Kalitidu, Dander, Malo, Kota, Kanor, dan lainnya.

“Ada sejumlah desa tidak hanya rawan dilanda banjir luapan Bengawan Solo, tetapi juga rawan dilanda banjir bandang,” ucapnya, Senin (23/11).

Ia mencontohkan, di Kecamatan Sumberrejo, dari tujuh desa, ada satu desa yang rawan dilanda banjir hasil luapan Bengawan Solo sekaligus banjir bandang.

“Banjir bandang rutin melanda sejumlah desa disebabkan hutan yang ada di daerah kami sudah gundul,” ucap Kasi Pencegahaan dan Kesiapsiagaan BPBD, Sukirno.

Artikel ini ditulis oleh: