1 dari 4
Kendaraan melaju padat merayap di kawasan Dukuh Atas, Jakarta, Rabu (26/2/2014). Kemacetan parah yang terjadi di ibukota beberapa bulan terakhir ini disebabkan meningkatnya jumlah perjalanan akibat bertambahnya kendaraan baru di Jakarta. Berdasarkan kajian Pusat Studi Transportasi dan Logistik (Pustral) Universitas Gadjah Mada (UGM) kerugian akibat kemacetan di Jakarta rata-rata sudah mencapai Rp 35 triliun per tahun. Aktual/Tino Oktaviano

















