Ribuan warga negara asing menunggu informasi keberangkatan penerbangannya setelah adanya penutupan semua penerbangan di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Jumat (10/7). Bandara Ngurah Rai menutup 277 penerbangan yaitu 160 penerbangan domestik dan 117 internasional sejak Kamis (9/7) pukul 23.30 Wita akibat gangguan debu vulkanik Gunung Raung dan akan dievaluasi kembali pada Jumat (10/7) pukul 21.30 Wita. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana/nz/15.

Jakarta, Aktual.com — Lebih dari 2.000 penumpang diperkirakan akan tiba via Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) pada hari ketiga Lebaran atau H+2.

“Prediksi kami di atas 2.000-an untuk ‘incoming pax’ (penumpang yang datang) via HLP,” kata Manajer Operasi PT Angkasa Pura II Bandara Halim Perdanakusuma Ibud Astono di Jakarta, Minggu (18/7).

Suasana Bandara Halim pada pukul 09.00 WIB relatif masih belum terlalu ramai pada Minggu pagi ini.

Hingga saat ini, terdapat 5 penerbangan yang sudah mendarat via Bandara Halim antara lain penerbangan maskapai Citilink dari Surabaya pada pukul 06.14 WIB, dari Yogyakarta pukul 07.00 WIB, dari Medan pada pukul 08.50 WIB, dan Palembang 09.20 WIB.

Sementara itu, satu penerbangan lain dari maskapai Susi Air dari Nusawiru pada pukul 06.45 WIB.

Sebelumnya, General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Halimperdanakusuma Iwan Krishadianto memperkirakan puncak arus mudik akan terjadi pada akhir pekan ini.

“Mungkin Sabtu dan Minggu (25-26 Juli 2015) puncaknya (arus balik),” ujar Iwan.

Penerbangan di Bandara Halim sendiri ditambah sebanyak enam penerbangan yakni oleh Maskapai Citilink untuk memenuhi kebutuhan masing-masing pada arus mudik dan arus balik lebaran. Secara total penerbangan Citilink untuk kedatangan dan keberangkatan masing-masing sebanyak 26 penerbangan.

Sementara itu, maskapai lainnya yakni Batik Air enam penerbangan dan Susi Air tiga penerbangan dari dan menuju Bandara Halim.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid