Jakarta, Aktual.co — Dua orang tewas dan 42 orang luka-luka, delapan di antaranya mengalami luka serius, akibat kecelakaan beruntun di sebuah jembatan dekat Bandara Internasional Incheon, Korea Selatan.

Laporan awal Kepolisan setempat mengatakan, kecelakaan berawal saat sebuah bus menabrak bagian belakang mobil. Kabut, diduga jadi penyebab kecelakaan yang melibatkan hingga 100 mobil di Jembatan yang menghubungkan Incheon dan Ibu Kota Seoul ke bandara di pulau Yongjing.

Kantor berita Yonhap Korea Selatan menyebutkan, insiden terjadi sekitar pukul 09.30 waktu setempat (00:30 GMT).

Jalan yang tertutup es dilaporkan jadi penyebab lambannya Kepolisian menangani kecelakaan tersebut. Sebuah tayangan di televisi memperlihatkan petugas penyelamat darurat yang sedang mencoba mencari korban. Terlihat banyak kendaraan dalam keadaan berantakan di jembatan yang tertutup kabut.

Yoo Sang Young, seorang sopir taksi yang ikut menjadi korban, saat diwawancarai mengatakan awalnya dirinya mendengar suara keras seperti hantaman di depannya.

“Kemudian saya melihat di belakang saya juga ada mobil yang mengikuti,” kata si sopir, seperti dilansir BBCNews, Rabu (11/2).

Sambung dia, tak lama dirinya merasa mobil terbalik dan menghantam pembatas jalan.

“Saya kemudian kehilangan kesadaran.”

Sedangkan supir lain mengatakan saat itu jarak pandang sangat pendek karena kabut yang sangat tebal.

“Saya mengendarai dengan keadaan melambat, tapi masih menabrak mobil menumpuk di depan saya,” ujar dia.

Akibat kecelakaan tersebut, sejumlah jalur menuju jembatan telah ditutup. Mobil-mobil yang menjadi korban kecelakaan juga telah dipindah. (Laporan: M.Vidia Wirawan)

Artikel ini ditulis oleh: